Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 07:42:04【Kabar Kuliner】258 orang sudah membaca
PerkenalanBanjir di Pandeglang akibat luapan Sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga leb

Pandeglang (ANTARA) - Sebanyak 526 unit rumah di Kabupaten Pandeglang, Banten terdampak banjir akibat luapan sungai Ciliman setelah dilanda hujan intensitas sedang hingga lebat di daerah itu.
Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah-Pemadaman Kebakaran (BPBD-PK) Kabupaten Pandeglang Lilis Sulistiyati di Pandeglang, Rabu, mengangakan masyarakat yang terdampak banjir itu di sejumlah desa di Kecamatan Angsana dengan ketinggian air berkisar 30-50 sentimeter.
Baca juga: Mensos salurkan bantuan untuk banjir Pandeglang naik perahu karet
Masyarakat yang terdampak banjir itu hingga kini belum menerima laporan adanya warga yang mengungsi.
Sebab, banjir setinggi 50 sentimeter masih relatif aman dan masyarakat bisa tinggal di rumah yang terendam air.
Namun demikian, pihaknya sudah melakukan penyaluran logistik kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.
Penyaluran logistik itu berupa bahan pokok, aneka makanan ringan, air kemasan, mie, sarden dan lainnya.
Berdasarkan data BPBD PK Pandeglang jumlah warga yang terdampak bencana banjir di Kecamatan Angsana tercatat 526 rumah dan 2.104 jiwa.
"Kami minta masyarakat agar tetap waspada banjir susulan, karena curah hujan beberapa hari ke depan masih berpeluang," kata Lilis.
Baca juga: Tiga kecamatan di Pandeglang tergenang banjir
Baca juga: BNPB: 16 desa terdampak banjir di Kabupaten Pandeglang
Sementara itu, Nurdin, warga Desa Pada Mulya Kecamatan Angsana, Kabupaten Pandeglang mengangakan pihaknya kini bersama keluarga waspada banjir susulan, karena curah hujan masih tinggi dan berpeluang kembali luapan Sungai Ciliman.
"Kami saat ini tengah menyelamatkan perabotan rumah tangga agar ngak terendam air banjir," katanya.
Suka(66)
Artikel Terkait
- Komnas HAM pantau masalah MBG, ingatkan pangan
- Kemenkes: Siklus penularan cacingan mudah diputus dengan kebersihan
- Rayakan 80 tahun perangi kelaparan, FAO gelar pameran global di Roma
- Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal
- Perkuat kemitraan, ASEAN
- Pegiat soroti lemahnya aturan iklan kental manis ancam kesehatan anak
- Wamendukbangga tekankan pentingnya perketat SOP di dapur SPPG
- Pimpinan MPR dukung penanganan krisis iklim jadi prioritas nasional
- Feature: Banyak pegawai federal AS andalkan bantuan pangan
- Sebanyak 44 SPPG di Kota Semarang ikuti bimtek sertifikasi halal
Resep Populer
Rekomendasi

Airlangga yakin eksyar RI segera capai peringkat pertama secara global

Satgas ngak temukan paparan Cs

Mesir kirim konvoi bantuan ke Gaza usai kesepakatan gencatan senjata

Menelaah tren "doom spending" Gen Z sebagai motor penggerak ekonomi

Pemkab Bantul pertemukan Kopdes dengan SPPG baru, dukung keberlanjutan

Bank Indonesia dorong pengembangan ekonomi lewat wisata ramah Muslim

BGN: Sudah ada 17 SPPG mendaftar di Pasaman Barat

Legislator: UU Kepariwisataan tandai perubahan pembangunan pariwisata